Senin, 16 Januari 2017

                 SISTEM INFORMASI DIBIDANG PERTERNAKAN
kelompok 7 
Raspati Hadjar Pamungkas
Nurul Hidayat
Ragil
Tri Fitriana
Tri Sandi




 Bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan atau manajemen pengetahuan) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan. Hal yang perlu ditekankan disini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tool) bagi mereka. DSS sebenarnya merupakan implementasi teori-teori pengambil keputusan yang telah diperkenalkan oleh ilmu-ilmu seperti operation research dan management science. DSS dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
            DSS merupakan problem solver yang dilengkapi dengan kemampuan untuk menghasilkan laporan-laporan yang periodik dan output dari model matematika. Model matematika dan kecerdasan buatan memungkinkan suatu sistem dapat mengambil keputusannya menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam presentasi). DSS digunakan manajer untuk memecahkan masalah semi struktur, dimana manajer dan komputer harus bekerja sama sebagai tim pemecah masalah dalam memecahkan masalah yang berada di area semi struktur. DSS ini merupakan suatu sistem informasi yang diharapkan dapat membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan. Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka.

Dalam Bidang Peternakan System pendukung keputusan yang berbasis komputer ini bermanfaat dalam aspek kuantitatif dalam pemberian pakan (berhubungan dengan jumlah hijauan dan konsentrat yang akan diberikan pada ternak) dan kualitatif (berhubungan dengan kualitas pakan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup pokok dan untuk berproduksi) pakan ternak yang sangat erat hubungannya terhadap produksi hewan ternak tersebut. Pemberian pakan pada ternak relative tidak terstruktur karena banyak sekali perbandingan yang harus dipertimbangkan, seperti pertambahan bobot badan, pakan harus bersifat edible (bahan makanan yang dapat dimakan ternak) dan palatable (bahan makanan yang disukai ternak), jenis tanaman pakan ternak, Body condition Score, dll. Sehingga dengan adanya Decision Support System, kebutuhan pakan masing-masing ternak dapat terpenuhi, dengan membandingkan berbagai data dan mengevaluasi hasil keputusannya.

Alasan Dunia Peternakan Menggunakan DSS
a. Usahanya beroperasi pada ekonomi yang tak stabil.
b. Usaha peternakannya dihadapkan pada kompetisi dalam dan luar negeri yang meningkat.
c. Usahanya menghadapi peningkatan kualitas dalam hal melacak jumlah operasi-operasi bisnis (peternakan).
d. Sistem komputer perusahaannya tak mendukung peningkatan tujuan perusahaan dalam hal efisiensi, profitabilitas, dan mencari jalan masuk di pasar yang benar-benar menguntungkan.

Cara Penerapan Decision Support System Dalam Dunia Peternakan
a. Pengambilan keputusan yg rasional, sesuai dengan jenis keputusan yang diperlukan.
b. Membuat peramalan (forecasting).
c. Membandingkan alternatif tindakan.
d. Membuat analisis dampak.
e. Membuat model.

Dampak Pemanfaatan DSS
a. Dapat meningkatkan efektivitas pengambilan keputusan.
b. Mengurangi kebutuhan akan training.
c. Meningkatkan kontrol manajemen.
d. Memfasilitasi komunikasi
e. Mengurangi usaha yang harus dikerjakan user.
f. Mengurangi biaya.
g. Memberikan banyak pilihan tujuan pengambilan keputusan.

Secara garis besar DSS dibangun Oleh Tiga Komponen Besar
1) Database
2) Model Base
3) Software System




Manfaat Komputer di Bidang Peternakan

Sistem informasi dan teknologi komputer telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan kegiatan usaha manusia. Seiring berjalan dan berkembangnya zaman, system informasi dan teknologi juga telah mengalami perubahan-perubahan dan kemajuan yang telah disesuaikan pada setiap kebutuhan manusia.

 Dalam dunia yang serba digital sekarang ini, ditambah lagi teknologi yang terus berkembang, penerapan aplikasi teknologi dalam berbagai bidang pun terus dilakukan, tidak terkecuali dalam sektor peternakan, sektor perekonomian utama di Indonesia mengingat sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup dalam dunia pertanian dan peternakan

Salah satu contohnya adalah aplikasi GIS atau Geographical Information System, dan jika diterjemahkan secara bebas ke bahasa Indonesia, kita bisa menyebutnya SIG atau Sistem Informasi Geografi. SIG adalah suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain suatu SIG adalah suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja.

Walaupun saat ini penggunaan SIG dalam bidang peternakan belum umum dipakai, karena seringnya SIG diapakai untuk melihat kerusakan lahan akibat bencana alam, tapi bukanya tidak mungkin penerapan SIG dalam dunia pertanian dan peternakan akan makin sering dipakai. Sistem SIG ini bukan semata-mata software atau aplikasi komputer, namun merupakan keseluruhan dari pekerjaan managemen pengelolaan lahan pertanian, pemetaan lahan, pencatatan kegiatan harian di kebun menjadi database, perencanaan sistem dan lain-lain. Sehingga bisa dikatakan merupakan perencanaan ulang pengelolaan pertanian dan peternakan menjadi sistem yang terintegrasi.

Teknologi Informasi Komunikasi merupakan faktor yang sangat penting dalam mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Teknologi informasi mempunyai tiga peranan pokok:
1.             Instrumen dalam mengoptimalkan proses pembangunan, yaitu dengan memberikan dukungan terhadap manajemen dan pelayanan kepada masyarakat.
2.             Produk dan jasa teknologi informasi merupakan komoditas yang mampu memberikan peningkatan pendapatan baik bagi perorangan, dunia usaha dan bahkan negara dalam bentuk devisa hasil eksport jasa dan produk industry telematika.
3.             Teknologi informasi bisa menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa, melalui pengembangan sistem informasi yang menghubungkan semua institusi dan area seluruh wilayah nusantara.


Kesimpulan : untuk memudahkan dalam perternakan sangant di butuhkan sekali tekologi seperti dalam pembangunan peternakan berkelanjutan tidak terlepas dari pengaruh pesatnya perkembangan iptek termasuk perkembangan di bidang teknologi informasi dan komunikasi Cara Penerapan Decision Support System dalam dunia peternakan adalah sebagai berikut pengambilan keputusan yang rasional, sesuai dengan jenis keputusan yang diperlukan, membuat peramalan (forecasting), membandingkan alternatif tindakan, membuat analisis dampak, dan membuat model. informasi peluang pasar dan hargapasar input maupun output pertanian sangat penting untuk efisiensi produksisecara ekonomi.







daftar pustaka 

http://fakrurrazipet14.blogspot.co.id/2015/05/aplikasi-komputer-pada-peternakan-oleh.html

http://tugaskelompokblogpertanian.blogspot.com http://kelompok3mismtriv2012.blogspot.com

http://www.kadinbatam.or.id/imu/wit.pdf

http://tatamarleydhani.blogspot.com/2011/03


1 komentar:

  1. Betus Casino Canada Review & Welcome Bonus starvegad starvegad 메리트 카지노 고객센터 메리트 카지노 고객센터 3311Video Poker Review | BCAtGames.com | Free & Safe Way to Play

    BalasHapus